If Only I Was Taller...

Friday, December 24, 2010

"No Buses"

Lady, where has your love gone?
I was looking but can't find it anywhere
They always offer when there's loads of love around
But, when you're short of some, it's nowhere to be found

Well, I know your game, you told him yesterday
No chance, you'll get nothin' from me
But now she's there, you're there, everybody's there
He's in turmoil, as puzzled as can be
Just like me

Let's go down, down, low down
Where I know I should not go
Oh and she thinks she's the one
But she's just one in 24
And just 'cause everybody's doin' it
Does that mean that I can, too?

Lady, where has your love gone?
It was the anti-septic to the sore
To hold you by the hand
Must be first, be in demand
How he longs for you to long for him once more
Just once more

Let's go down, down, low down
Where I know I should not go
Oh and she thinks she's the one
But she's just one in 24
And just 'cause everybody's doin' it
Does that mean that I can, too? Oh...

Her eyes went down and cut you up
And there's nothing like a dirty look from
The one you want, or the one you've lost

An ache in your soul is everybody's goal
To get what they can't have
That's why you're after her
And that's why she's after him
But sayin' it wont change a thing
And they'll realise that it wont change a thing
Realise that it wont change a thing

*****

this song's good :) dari Arctic Monkeys tentunya.
Gue cukup seneng karena liburan kali ini, yah walaupun gak bisa dibilang nice, cukup menyenangkan. Kegiatan gue tiap pagi juga cukup sehat, ngegowes dari rumah sampe ragunan dsb. Btw, ada kejadian malu-maluin *kayak biasa* yang terjadi saat gue beli sepeda.
Jadi ceritanya gue lagi seneng banget liatin Fixie, pas gue menyuarakkan hal itu... Dia mendukung sangat. Jadi langsung lah kami menuju tempat sepeda di bilangan Jakarta...

A: Mas, ada fixie gak?
B: Ada kok, disini ada yang udah jadi sama rakitan. Kalo yang dari pabrik kualitasnya bagus, rakitan bisa milih sendiri... blablabla
A: Ha! Bagus tuh yang ijo, berapaan Mas?
B: Iya, 4 jutaan. Coba aja kalo udah fix bisa DP terus dikirim kok...

Tiba-tiba Om Agus dateng dengan santainya, gue termenung. Ah jangan-jangan niatan syahdu gue mau dibatalin nih. Dengan pelan dia berbisik: "Vel... Emang kamu nyampe?"
Dengan entengnya gue menjawab: "Nyampe lah! Sependek apa sih gue."
Om Agus hanya mangut-mangut sambil menyerahkan semuanya ke gue. Nanti kalo udah selesai kabarin aja, katanya. Asik! Nice chance buat gue berhubung dibolehin beli yang kayak gimana aja.

B: Ini kak, dicoba aja dulu sepedanya. Nanti framenya terserah yang kayak gimana.
A: Oke, Mas.

Disitu ada dua engkoh Cina yang merhatiin gue. Haha rasain loe, udah keduluan sama makhluk keren.
Dan pas gue naikin.........

CETIT

"MAS ADUH MAS TOLONG PANTAT SAYA KECEKLEK MAS!"

Gue mengaduh-aduh dengan amat teramat tidak keren. Dua engkoh cina bajingan tersebut melihat dengan penuh kasih, saking kasihnya pengen gue jejelin Teletubies.
Ternyata kawan... Gue gak nyampe naik fixie tsb. Samasekali. Mas masnya cuma bisa ketawa prihatin. Gue mulai menyesal kenapa gue gak pernah liat iklan Kamasutra Hi-Lo dengan seksama.
Dan beralihlah gue menuju barisan sepeda lain. Agak sedih sih, mengingat hampir banget jadi beli. Tapi yaudahlah, mungkin kamu bukan jodohku.
So, sepeda apa yang gue beli pada akhirnya? Folding! Yak, lipet. Dan gue bales dendam, kali ini gue beli yang saddlenya gampang diutak-ati sesuai mood. Dan bergigi. Gue gak mau kalah dari jodoh tak sampai gue tersebut. Dan kini kami hidup bahagia.

Cukup disini curhatnya kawan, ontheway Bandung :)

You Might Also Like

0 comments

SUBSCRIBE

Like us on Facebook